“ Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. ”

“ Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. ”

Sabtu, 24 Mei 2014

Cobalah Menerima dan Ikhlas

Cobalah Menerima dan Ikhlas

      Kali ini saya akan menuliskan pemikiran kehidupan saya yang mungkin akan berarti bagi pembaca sekalian untuk lebih memaknai hidup sehingga hidup menjadi lebih bermakna dan damai..
Kali ini saya akan sedikit bercerita,,
      mungkin teman - teman sekalian pernah merasakan kondisi yang membuat teman - teman sekalian terpuruk.. seperti hal nya dengan saya,,, pada waktu itu saya sedang dalam keadaan bisa dinamakan jatuh..
dengan padatnya jadwal kerjaan, dan padat pula jadwal kuliah saya. kemudian pada akhir bulan menerima upah atau gaji yang tentunya belum bisa menutupi semua hutang - hutang saya dan begitu juga uang kuliah saya yang semakin membengkak biayanya. kemudian juga di pusingkan dengan masalah jerawat saya yang tak kunjung sembuh. padahal sudah mencoba perawatan kecantikan atau medical skin care yang notabene membutuhkan biaya lebih,, tapi pada kenyataannya hasilnya NOL besar.. :(
      Kemudian saya berusaha mencari jalan keluar seperti mencoba mengajukan beasiswa ke universitas, karena semester kali ini nilai saya cukup memuaskan,, dan saya percaya kalau permohonan saya akan diterima,,, tapi kenyataannya,,??? kekecewaan besar menerjang saya. Allah berkehendak lain. ;(
terus kalau seperti itu saya harus bagaimana lagi? Bingung pasti ???
    Terus orang disekitar saya hanya selalu memberikan saran kepada saya tentang menerima dan mengikhlaskan... 2 kata ini selalu dikatakan oleh orang - orang disekitar saya, pada waktu saya bercerita mengenai takdir Allah yang sulit saya ubah dan diluar batas kemampuan saya... :(
        Mungkin saya sendiri pun pernah bicara dengan orang lain seperti hal nya yang orang lain bicarakan ke saya seperti : " Sabar yaa,,, takdir Allah itu itu selalu indah,, Allah tau mana yang terbaik untuk mu dan mana yang tidak baik untuk mu... Mungkin Allah masih mempersiapkan hal - hal yang indah diluar sana yang tidak kita ketahui... :) ". Yap... kata - kata itulah yang sering kita dengar,, tapi pada kenyataannya menerima semua hal itu sangat sulit. saya pun sama halnya seperti itu.
Sekarang,, coba deh kita bayangkan,, semisal kita sedang mengharapkan suatu keadaan tapi,, Allah berkehendak lain.. Takdir Allah berkata berbeda.. lain dari apa yang seharusnya kita harapkan,, kecewa pasti.. :(
         tapi,,, di satu sisi pasti kita masih tetap semangat untuk mencapai apa yang kita inginkan.
seperti hal nya kita ingin kaya, kita pasti selalu bekerja keras untuk mencapai hasil yang maksimal.terus contoh lain saya sendiri pada awalnya ingin mempunyai kulit yang putih, bersih. maklum kulit saya sawo matang. terus saya berusaha untuk memutihkan tapi pada kenyataannya malah bukan putih bersih yang saya dapat, melainkan jerawat dan bekas jerawat. dan pada orang - orang yang tadi ingin hidup kaya, namun pada kenyataannya mereka tetap miskin??
Nah mungkin inilah yang perlu kita benahi.. seharusnya kita harus menerima semua kondisi yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita ..
Sobat,, kunci dari semua masala yang kita hadapi yakni dengan " Menerima dan mengikhlaskan semua yang telah ditakdirkan untuk kita ".
       Terimalah semua yang diluar kuasa kita sebagai seorang manusia biasa, karena jika kita terus berlari dari apa yang terjadi pada kita,, atau kita mencari jalan keluar atas semua permasalahan yang sedang menghadang kita dengan sekeras mungkin, itu hanya menjadikan diri kita lelah. yang ada tidak memberikan solusi atas permasalahan kita tapi malah membuat kita semakin tidak bisa menerima semua kenyataan yang ada pada diri kita.
Jadi,, ikhlaskanlah dan terimalah semua kenyataan yang terjadi pada diri kita. yakin dan percayalah bahwa rencana Allah itu selalu indah,, yang Ia hadirkan pada saat yang tepat. Allah itu Maha Tau atas semua kondisi yang terbaik untuk kita. Barang kali Allah mencoba kita untuk hidup miskin agar kita tahu bagaimana rasanya miskin,, dan bekerja keras demi apa yang kita mau capai. Barang kali pula dengan kehidupan miskin menjadikan suatu semangat tersendiri untuk lebih mensyukuri kehidupan kita. barang kali pula jika kita diberikan kekayaan yang ada kita lupa untuk mensyukuri atas nikmat-Nya,, kita menjadi seseorang yang sombong dan kufur atas nikmat-Nya. Naudzubillah....
" Kebahagiaan mu jangan sekali - kali kalian gantungkan kepada orang lain atau bahkan kalian menangguhkannya. tapi gantungkan kebahagiaanmu pada dirimu sendiri. Hanya diri kita sendiri yang membuat kita bahagia.. dengan begitu kita akan menjadi sosok yang tidak bergantung dengan yang lain". 
" Tetap semangat yaaa kawan,, Letakanlah kebahagianmu pada diri kamu sendiri. dan salah satu cara yang bisa kita capai dengan membahagiakan orang - orang yang berada di sekitar kita".
Semoga bermanfaat ya kawan... :) 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar